RIWAYAT PENCIPTAAN NABI ADAM AS
Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang diciptakan ALLAH SWT.
Dia tidak diciptakan langsung begitu saja, tetapi mengalami beberapa
proses dan dikerjakan oleh malaikat atas perintah ALLAH SWT.
Dikisahkan dalam beberapa hadits, ketika ALLAH SWT mengutus malaikat
Jibril kebumi untuk mengambil segenggam tanah, bumi berkata, “Aku berlindung
kepada ALLAH yang telah mengutusmu untuk mengambil dariku sesuatu yang
didalamnya akan ada bagiannya api.”
Kemudian Jibril kembali kepada Tuhannya tanpa membawa apa-apa. Kemudian
ALLAH SWT mengutus Malaikat Maut untuk pergi ke bumi dan bumipun berkata,”Aku
berlindung kepada ALLAH agar malaikat maut jangan sampai mengambil sesuatu
darinya.”
Lalu malaikat maut berkata ;”Dan aku juga berlindung kepada Allah
jangan sampai aku durhaka kepada-Nya.”
Akhirnya malaikat maut mengambil tanah dari empat penjuru bumi.
Tanahnya terdiri dari tanah yang berkualitas unggul, tanah yang asin, tanah
lumpur, tanah yang halus, tanah liat yang merah dan dari tanah yang areanya
tidak rata. Dengan sebab itu maka keturunan Adam AS berbeda-beda sosok dan
corak warna kulitnya.
Setelah mengambil tanah,
malaikat maut kembali kelangit, lalu Allah SWT memerintahkan malaikat maut
untuk melembabkan tanah tersebut dan membiarkannya agar mengalami peragian.
Malaikat maut kemudian mengadonnya dengan air yang pahit, air yang
manis dan air yang asin hingga tanah itu menjadi lembab dan menjadi seperti
lumpur kembali. Kemudian dibiarkan mengalami proses peragian.
Kemudian Allah SWT menyuruh Jibril untuk membawakan Malaikat Maut
segenggam unsur putih yang ada dijantung bumi yang mana unsur putih ini
menyilaukan mata.Unsur putih inilah yang akan menjadi Nabi-Nabi.
Dengan disertai para malaikat, maka Jibril turun kebumi dan mengambil
segenggam tanah dilokasi yang sekarang menjadi makam Nabi Muhammad SAW. Pada
saat itu tanahnya putih murni.Tanah putih ini diadoni dengan air mulia dan dirawat seperti mutiara yang berwarna
putih. Kemudian dicelupkan kedalam semua sungai yang ada disyurga.
Adonan ini mengeluarkan 124.000 tetesan.Dan Allah menjadikan tetesan
tersebut menjadi 124.000 Nabi. Dan
cahaya para nabi tersebut berasal dari cahaya Muhammad. Setelah itu oleh para
malaikat dibawanya keliling langit dan bumi sehingga para malaikat jadi tahu bahwa ini adalah Muhammad. Bahkan
sebelum mereka mengenal Adam AS.
Setelah itu dibentuk dengan cetakan Adam , kemudian dibiarkan selama 40
tahun lagi hingga menjadi seperti lempung yang dibakar.Lempung yang kering akan
mengeluarkan bunyi bila dipukul dengan tangan.
Abdullah bin Salam bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bagaimana
penciptaan Adam.Rasulullah berkata; “Kepala dan dahi diciptakan dari tanah
Ka’bah,dada dan punggungnya dari tanah Yerussalem,pahanya dari tanah
Yaman,kakinya dari tanah Mesir dan Hijaj(sekarang Arab Saudi),tangan kanannya
dari timur bumi dan tangan kirinya dari barat bumi(Timur dan Barat Ka’bah).
Kemudian Allah SWT menempatkannya digerbang surga. Kapanpun sekelompok
malaikat lewat,mereka terkagum dan terpesona melihat keindahan bentuk dan postur
tubuhnya. Para malaikat belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu atau sesuatu yang mendekati keindahannya.
Ketika Iblis melewatinya, iblis bertanya; “Apa tujuan kamu diciptakan?”
Kemudian Iblis memukulnya,dan Iblis menyaksikan bahwa ada bagian yang berlubang pada tubuh
tersebut. Lalu Iblis lewat ke dalam tubuh tersebut lewat mulutnya, kemudian
keluar dari bagian yang lain.
Lalu Iblis berkata pada para Malaikat; “Ini adalah salah satu makhluk
berlubang yang tak dapat berdiri dan juga tak dapat mempertahankan
keutuhannya.”
Iblis bertanya kepada para malaikat; “Misal saja sesuatu ini lebih
dimuliakan ketimbang kalian, maka apa
yang akan kalian lakukan?”
Para malaikat berkata, “Kami akan mentaati perintah Tuhan kami.”
Iblis berkata pada dirinya sendiri; “Demi Allah! Jika sesuatu ini lebih
dimuliakan daripada aku, maka aku akan menggugatnya dan menentangnya. Namun
kalau aku lebih dimuliakan daripada sesuatu itu, maka aku akan binasakan
sesuatu itu.”
Demikian hadits tersebut menjelaskan. Menurut seorang ulama bernama
Ibnu Ishaq, setelah Allah SWT menciptakan raga Adam, Allah meniupkan ruh
kedalamnya. Menurut para ulama, ketika hendak meniupkan ruh kedalam Adam, Allah
SWT menyuruh ruh itu masuk melalui mulutnya, kemudian ruh itu mengatakan; “Ini
merupakan sebuah pintu masuk yang dalam lagi gelap.”
Allah SWT kembali menyuruhnya dan jawaban ruh tetap seperti itu.
Kejadian yang sama berlangsung 3 kali. Pada yang keempat kalinya, Allah
berfirman; “Masuklah kedalamnya meskipun kamu tidak suka dan keluarlah darinya
seperti itu juga.”
Setelah itu ruh masuk kembali melalui mulut. Sekali ruh ditiupkan
kedalam Adam, maka yang pertama-tama dilaluinya adalah otaknya dan menetap
dalam otak selama 200 tahun menurut perhitungan dunia.
Kemudian ruh turun ke mata Adam,lalu turun kelubang hidung dan adampun
bersin. Setelah bersin ruh turun kemulut dan lidah. Lalu Allah mengajarkan
kepada ruh untuk mengucapkan, “Alhamdulillahi robbil ‘alamin.”
Lalu Allah merespon dengan
kalimat; “YarhamakuRobbuka yaa Adam li Rohmati kholaqtuka.”
Dan Allah berfirman, “Wahai Adam! Kamu telah memanjatkan pujian
untukKu. Demi kemuliaanKu kalau saja bukan karena ke dua hambaKu yang akan Aku
ciptakan pada akhir zaman, tentu sama sekali Aku tidak akan menciptakanmu.”
Adam AS berkata; “Wahai Tuhan, demi kedudukan mereka disisiMu,siapakah
mereka itu?”
Allah berfirman, “Wahai Adam!Lihatlah kearah Arsy!”
Lalu Adam AS melihat Arsy dan terlihat 2 garis cahaya. Garis yang satu
bertuliskan; “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Nabi Pembawa Rahmat dan
Beriman kepada ALLAH SWT adalah kunci menuju surga.”
Sedangkan garis kedua terbaca; “Aku akan bermurah hati dan mencurahkan
rahmat kepada semua yang menerima wilayahnya (mengakui kepemimpinan dan mencintai Muhammad SAW ) dan akan
menurunkan siksaan atas siapa saja yang menentang mereka.”
Kemudian ruh turun kedada dan tulang rusuknya. Lalu Adam mencoba untuk
berdiri namun tidak dapat. Ketika ruh sampai perut Adam merasa lapar setelah
itu ruh menyebar keseluruh tubuh. Lalu Allah memberinya kuku.
Nabi Adam AS pun kian hari kian rupawan. Allah SWT memerintahkan
malaikat untukmenghiasi Adam dengan hiasan-hiasan, pakaian dan perlengkapan
dari surga. Dari tulang-tulang sendi Adam memancar cahaya seperti sinar
matahari.
Allah SWT memerintah malaikat
agar Nabi Adam dibawa diatas bahu dan diperintahkan untuk dibawa
keliling langit. Para malaikat membawa Adam berkeliling selama 100 tahun.
Ketika Nabi Adam AS melewati
sekelompok malaikat, Adam mengucapkan, “Assalammu ‘alaikum wahai malaikat
Allah!”
Para malaikat menjawab; “Wa’alaikum salam wa rohmatullohi wa
barokatuh!”
Allah SWT berfirman; “Wahai Adam! Beginilah ucapan salam kamu dan
ucapan salam orang yang beriman dari kalangan keturunanmu kepada satu sama yang
lainnya sampai hari kiamat.”
Kemudian Allah SWT mengajarkan nama segala sesuatu.
Semua para malaikat sujud/menghormati Adam kecuali Iblis.
Setelah itu Adam AS tinggal di surga. Sampai akhirnya Allah menciptakan
Hawa dari tulang rusuk kiri Adam pada hari Jum’at.
Maka Adam AS dan Hawa tinggal disana sampai mereka dikeluarkan dari
surga karena tidak menuruti perintah Allah SWT(melanggar larangan Allah SWT untuk
tidak memakan buah khuldi).
Mereka keluar dari surga setelah Maghrib. Pelanggaran perintah yang
dilakukan Adam AS bukan suatu dosa tapi merupakan suatu ujian yang tidak lulus
yang menyebabkan kedudukan derajatnya sebagai Nabi menjadi lebih rendah.
(Wallahu Alam bishawab)
(dari berbagai sumber).
mksh
BalasHapus